Namun kecintaannya pada orang tersebut membuatnya tetap bertahan walaupun harus mengorbankan hati dan perasaannya. Entah apa yang membuatnya tetap bertahan, entah apa yang ada dibenaknya hingga ia rela terluka hati dan perasaan demi seseorang yang jelas-jelas sudah berpaling kepadanya. Meskipun ia terus tersakiti tetapi ia tetap bertahan dan memaafkan. Beginikah cinta sejati? Beginikah cinta yang akan membuat bahagia? Semoga Sarah Miranti Alfani dapat melalui masa-masa buruk itu untuk membuka tabir kebahagiaan dimasa depan kepada orang yang benar-benar mencintainya.
Inilah puisi sedih kiriman Sarah Miranti Alfani berjudul Bertahan dan Terluka:
BERTAHAN dan TERLUKA
Berlalu bersama dunia yang tak kenal henti,
Aku berlari mengejar dirimu dan berharap kau mau menungguku.
Perkiraanku salah, kau tetap berlari dan berlari tanpa memalingkan wajahmu kepadaku.
Kau pergi tak kembali dan menghilang bersama bayang dirinya yang tak seharusnya ada diantara kita.
Banyak hal yang menyakitkanku tapi aku bertahan.
Aku tetap bodoh dengan mempertahankan perasaanku padamu.
Aku ingin kamu tapi tak sama denganmu.
Kau menginginkan aku berlalu dan tak bersamaamu lagi.
Kau temukan bahagia dengan menyakitiku.
Tanpa penjelasan apapun.
Aku mencintaimu taramat mencintaimu
Hingga tak kutemukan dunia baru setelah kepergianmu.
Adakah kau menatap?
Adakah kau mengejar?
Jika cintaku bukan kamu aku inginkan amnesia
Oleh Sarah Miranti AlfaniTwitter : @alfani_sarah